Menyayangi mu tidak pernah salah (3)

Ga nyangka harus menulis ini lagi, dengan situasi dan perasaan yang sama , sama-sama rasanya sakit, rasanya dilema dan rasanya hambar.

Setelah menganggapnya hanya sebagai seorang kakak, itu sudah banyak membantu, tapi beberapa akhir ini perasaan itu semakin kuat. Namun itulah yang mengkhawatirkannya semakin itu kuat maka peluang terluka parahnya pun semakin nyata.

Setelah seminggu dibuat "agak" berarti. Namun seminggu setelahnya dibuat "tidak" berarti. Apalagi sosok wanita yang dahulu yang dia suka , sekarang sudah menampakinya (foto bareng meski rame-rame).
Rasanya hati tak nyaman dengan itu, dan seolah hati ini terasa begitu patah.

Tapi itu tidak bisa disalahkan lagi , dahulu pun saya sudah berkata akan berusaha mengikhlas seikhlas-ikhlasnya, kali ini saya akan mencoba kembali mengikhlaskannya sebisa mungkin membuang semuanya.

Bosan? Sudah beda pemikiran? Sudah tidak bisa membuat nyaman? Solusi terlihat seperti orang bodoh?

Hah ......

Mungkin saat ini saya sedang marah,
Saya tak mengerti dengan apa yang saya rasakan ,
Terjebak saya .

Saya hanya ingin diberikan yang terbaik.
Dua sisi dari bagian dari saya berbicara , antara melepaslannya dan membiarkan dia tetap berada di posisinya.

Tidakkk rasanya aku tidak sanggup, bahkan dia sedang mencari kenyamanan diluar sana, mencari kembali dan membuang yang lama telah ditemukan.

Ahh seharusnya saya dahulu tak datang ke dalam hidupnya saya menderita kalau harus berakhir seperti ini.

Tapi saya seorang wanita, harus berdiri tegap kembali saat sandaran pun mulai pergi .

Kenapa hati saya ada yg mengatakan saya harus pergi ?
Yah semua karnanya.

Karna dia kembali kepada wanita sebelum saya (?)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkenalan Diri

Belajar bahasa arab