Katakanlah pada lisanmu

🏡OASE DAKWAH
Kamis, 4 Juni 2015

Katakanlah Pada Lisanmu...
By : Rudifillah El Karo

Saudaraku...
Setiap kita pasti mendambakan kemuliaan di sisi Allah.
Menjadi manusia yang Allah cintai, Allah jaga aib dan keburukannya.
Menjadi manusia yang Allah muliakan dan tinggikan kedudukannya di hadapan manusia.
Menjadi manusia yang Allah rindukan menjadi bagian dari penduduk syurga-Nya.
Menjadi manusia yang Allah sempurnakan keimanannya.

Tahukah engkau jalan paling mudah memperolehnya??
Katakanlah pada lisanmu, "Jagalah apa yang engkau ucapkan!"

Saudaraku...
Sesungguhnya Allah menjamin syurga bagi mereka yang menjaga mulutnya.
Jaminan Allah tidak ada keingkaran atasnya, maka patuhilah.
Allah membenci orang yang bermusuhan dan suka bertengkar.
Allah juga membenci orang yang berdusta, karena itu ciri orang munafik.

Mungkin engkau pernah merasakan kemuliaanmu tergadaikan?.
Atau kehormatan dan kewibawaanmu terkoyak dan rapuh?.
Itu semua karena lisanmu yang kurang terjaga.
Maka katakanlah pada lisanmu:
“Diantara ciri kesempurnaan Islam seseorang adalah ketika ia mampu meninggalkan sesuatu yang tidak ia perlukan” (HR. At- Tirmidzi)

Mungkin engkau juga pernah merasakan kejenuhan dalam ibadah.
Nikmat kasih sayang Allah seolah raib dan tak kau temukan dalam ibadahmu.
Keimanan yang engkau bangun seolah runtuh dan tak bisa engkau bangun lagi.
Maka katakanlan pada lisanmu:
“Tidak akan istiqamah iman seorang hamba sehingga istiqamah hatinya. Dan tidak akan istiqamah hati seseorang sehingga istiqamah lisannya”. (HR Ahmad)

Saudaraku...
Lisanmu adalah sedekahmu jika ia berkata baik.
Lisanmu juga menjadi penghalangmu dari neraka jika ia berhiaskan dakwah.
Lisanmu juga membuatmu mulia jika ia berkata benar.
Namun, lisanmu juga bisa mendorongmu jatuh ke neraka ia berucap kufur pada Rabb-mu.
“Takutlah pada neraka, walau dengan sebiji kurma. Jika kamu tidak punya maka dengan ucapan yang baik“. (Muttafaq 'alaih)

Divisi Tarqiyah Imaniyah PSDM ODOJ
DTI/41/04/06/2015
oaseodoj@gmail.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkenalan Diri

Sosok yang dirindukan

Jujur