Cemburu

-

💦Evaluasi dan Refresh Iman Kutuber

No.         : 018/ERIK/V/2015
Tanggal : 20 Mei 2015
                 3 Sya'ban 1436 H
Tujuan.  : KUTUBer & Umum

########################

Judul : CEMBURU KARENA IMAN

Apa yang kita rasakan
manakala mengetahui
Teman dekat kita kelihatan lebih shalih daripada diri kita ?!..

Masih dinilai wajar apabila seorang muslim merasa cemburu dengan keshalihan muslim lainnya
bak Umar yang cemburu kepada amalan Abu Bakar

Sifat alami manusia
untuk timbul rasa cemburu;
merasa bahwa diri ini perlu perbaikan agar meningkatkan diri dari sisi keshalihan individu

Adapun yang perlu sekiranya dihindari hanyalah ketika rasa cemburu itu malah tak diiringi dengan perbaikan diri;
atau tak ada muncul upaya untuk merubah diri menjadi lebih baik

Rasa cemburu yang Allah tanamkan dalam diri manusia
memiliki peran agar manusia berkeinginan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan
Sebab fastabiqul khairat itu penting dan harus diupayakan

Bila mana setiap muslim memiliki rasa dan keinginan berlomba-lomba dalam kebaikan
Maka otomatis akan mempersempit ruang kesia-siaan dan semakin banyak waktu yang terpakai untuk berbuat kebaikan

Di situlah faedah dari munculnya rasa cemburu karena iman
Iman yang akan senantiasa berkeinginan untuk menata diri dalam hal kebaikan
Iman yang senantiasa membawa diri bergerak menuju petunjuk jalanNya

Milikilah rasa cemburu karena iman
agar ada dorongan yang kuat untuk selalu berkompetisi dalam meningkatkan volume kebaikan
agar potensi-potensi yang ada pada diri masing-masing kita menjadi teroptimalkan kepada kebaikan

Bila teman kita bisa 'fighting' dalam ibadah maka kita juga pasti bisa..!
Bila teman kita mampu menjadi shalih maka kita juga pasti bisa..!
Bila teman kita bisa dekat kepada Allah maka kita juga pasti bisa..!

Dari rasa cemburu karena iman inilah mari kita pupuk motivasi untuk berlomba-lomba dalam kebaikan
Bila tidak demikian maka bersiap-siaplah generasi kita akan tergantikan

Oleh : Erik Mardiansyah

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkenalan Diri

-
 Helo, perkenalkan nama saya Anindita, saya bekerja sebagai guru informatika di smpn 3 gunung jati. Zodiak saya gemini, saya menyukai bakso dan es kopi. Hobi saya membaca, menulis, dan berdiskusi. Salah satu pelajaran yang saya suka adalah filsafat dan psikologi. Saya juga suka film seputar hero dan scintifik.
Baca selengkapnya

Sosok yang dirindukan

-
saya sudah berapa kali menonton film habibie dan ainun ini, dan bagaimana saya selalu bisa jatuh hati berkali-kali saat menonton ini, saya suka dengan wanitanya ( ibu ainun) ini rasa suka bukan suka yang artian buruk, tapi lebih kepada mengagumi sosoknya wanita ini, film ini juga mengajarkan betapa indahnya saat "MAPAN BERSAMA" kata yang sederhana namun selalu banyak rintangan, dan wanita ini selalu bertahan bagaimana pun kondisi prianya dan memang kesetian wanita di uji saat sang pria berada di posisi terendah, posisi dimana kesukaran dimana-dimana, kondisi dimana harus mengahadapi jatuh bangun dan berbagi rasa sakit bersama dan mengubahnya menjadi kebahagiaan yang tentunya tidak ada orang yang akan merasakan selain mereka. Saat sudah melewati masa-masa krisis tersebut pastinya roda selalu berputar dan pastinya karena kesetiaan sang wanita dan demi membangun dan membahagiakan keluarga kecilnya ini sang pria pun mulai lah roda kehidupannya bergerak keatas, dia tidak sendirian...
Baca selengkapnya

Jujur

-
Setelah melewati Semuanya menjalani semuanya memang banyak yang dapat diterima dan banyak yang harus dengan ikhlas menerimanya. Ketetapan-Nya adalah misteri memang membuat kita bertanya-tanya kenapa harus ada kejadian sepertidulu, kenapa harus tumbuh sebelum adanya perjanjian. Menyalahkan kenapa semua terjadi pun tak bisa disalahkan,semua memang ada keputusan yang harus dibuat yang harus diterima apapun itu. Diterimaa. Namun boleh kah sekalu saja hati ini jujur ya allah ? Bolehkah ? Nyatanya masih saja terlintas dibenak di setiap detik waktu senggang. Helaa nafas panjang saat usai kesibukan yang teringat namanya, Allah maafkan hamba. Namun nyatanya hamba hanya seorang manusia pesakitan terlalu rakus dan tak sabaran. Namun ya allah hamba tak tau kenangan apa yang sudah terbentuk, namun mengapa merasa sudah terlalu dalam. Apa iya ? Apa iya? Hela nafas panjang selalu saja dihembuskan, sampai kapan, bahkan menghilangnya saja masih saja membuat teringat. Dan katanya manusia memang di...
Baca selengkapnya