10 pondasi kebahagiaan
🔉📰🔉📰🔉📰🔉📰
10 PONDASI KEBHAGIAAN
(Dalam QS ke 94 atau Al Insyiroh/ Alam Nasyrah )
1⃣ Kebahagian sesungguhnya adalah makhluk Allah, Makhluk Allah yang bersifat batin yang Allah berikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya & mengangkatnya dari siapa saja yg dikehendaki-Nya
" Bukankah telah Kami lapangkan UNTUKMU DADA ( HATI ) mu " ( QS 94 : 1 )
Kebahagiaan adalah kelapangan hati ..
2⃣ Kebahagiaan letaknya di dada ( hati ) bukan pada akal. Tidak ada pemilik hati kecuali Allah, yang membolak-balikan hati manusia. Kebahagiaan akan muncul dari sehatnya hati yg bersumber dari ketaatan, rusaknya hati dengan kemaksiatan ..
3⃣ DIAMPUNINYA DOSA
"dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu"
( QS 94 : 2 )
"yang memberatkan punggungmu?" ( QS 94 : 3 )
Dua ayat di atas pada hakikatnya berbicara tentang pengampunan dosa. Dosa-dosa manusia ibarat beban yang memberatkan punggung yg hanya bisa diangkat dgn istighfar, beramal shalih dan bertaubat. Semakin ringan beban di punggung, semakin bahagia seseorang. Semakin berat beban dipunggung semakin sengsara seseorang
4⃣ BANYAK BERDOA & BERSHALAWAT
" dan Kami telah meninggikan untukmu namamu " ( QS 94 : 4 )
Allah telah meninggikan nama Nabi-Nya saw dlm kedudukan tertinggi, tidaklah nama Allah disebut, maka nama Nabi saw pasti disebut : dalam adzan, iqomah, shalat, khutbah, rangkaian dzikir dan doa dan dlm ibadah lainnya ...
Jika kita ingin bahagia, sdh seharusnya sebagai umat beliau, kita selalu meninggikan nama beliau sebagaimana Allah telah meninggikan nama beliau saw ...
5⃣ ALLAH TIDAK MENCIPTAKAN KESULITAN KECUALI DIIRINGI KEMUDAHAN
" Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan " ( QS 94 : 5 )
Keyakinan hal di atas akan memberikan ketenangan kepada hati & jiwa yang memberikan kebahagiaan dalam kehidupan seseorang
6⃣ KEMUDAHAN TURUN / DATANG BERSAMA MENGIRINGI KESULITAN
" Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan " ( QS 94 : 6 )
Allah tidak mengatakan SESUDAH kesulitan datang kemudahan, tapi BERSAMA kesulitan ada kemudahan. Yang harus disadari adalah kemudahan yang mengiringi kesulitan itu bukan hanya hal yg bersifat dhahir tapi bisa juga yang bersifat bathin. Ketika kita tertimpa sebuah musibah di jalan, maka itu bisa menjadi sarana pengguguran dosa kita dan itu adalah sebuah KEMUDAHAN, yang nilainya jauh lebih kita butuhkan dari kemudahan yang bersifat lahir ...
7⃣ KEMUDAHAN LEBIH BANYAK DARI KESULITAN
- Kata ٱلْعُسْرِ ( Al 'Usra / Kesulitan ) bentuknya isim isyaroh ( kata benda definitif ) karena disertai dgn alif lam , yang maknanya terbatas / tertentu / berbilang
- Kata يُسْرًا ( Yusra / Kemudahan ) bentuknya isim nakiroh ( kata benda undefinitif ) yang maknanya tak terbatas / tdk berbilang
Dengan demikian Quran ingin menyampaikan kepada kita, tak perlu bersedih dan risau terlalu dalam ketika mengalami kesulitan karena kemudahan yang mengiringi kesulitan tsb jauh lebih banyak ..
8⃣ MELAKUKAN AKTIVITASI KEBAIKAN YANG BERKESINAMBUNGAN
" Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain " ( QS 94 : 7 )
Banyaknya waktu luang yang kosong dari aktivitas kebaikan akan membuat kejenuhan bagi hati & jiwa kita, yang menjadi pangkal dari kesengsaraan
Aktivitas kebaikan yang dilakukan berkesinambungan akan membuat hati & jiwa kita menjadi sehat, yang menjadi pangkal kebahagiaan ....
Nabi saw menyampaikan 2 hal yang sering melenakan manusia : SEHAT & WAKTU LUANG ...
9⃣ BERIBADAH KEPADA ALLAH
" Dan hanya kepada Tuhan-Mu lah hendaknya engkau berharap "
( QS 94 : 8 )
Ayat di atas konteksnya adalah ibadah baik ritual ataupun muamalah karena tidaklah seseorang bisa beribadah kepada Allah kecuali dia berharap hanya kepada-Nya
🔟IKHLAS
Ayat di point 9 di atas juga berbicara mengenai konteks Ikhlas yang menjadi landasan beramal bagi seorang mu'min. Beramal hanya mengharap balasan dan keridhaan Allah semata, karena hal tsb lah yang membuat hati menjadi lapang dan bahagia.
✒Naungan Al Qur'an
Komunitas Tadabbur Al Qur'an
Komentar
Posting Komentar