Catatan Anta

Setelah melewati Semuanya menjalani semuanya memang banyak yang dapat diterima dan banyak yang harus dengan ikhlas menerimanya. Ketetapan-Nya adalah misteri memang membuat kita bertanya-tanya kenapa harus ada kejadian sepertidulu, kenapa harus tumbuh sebelum adanya perjanjian. Menyalahkan kenapa semua terjadi pun tak bisa disalahkan,semua memang ada keputusan yang harus dibuat yang harus diterima apapun itu. Diterimaa. Namun boleh kah sekalu saja hati ini jujur ya allah ? Bolehkah ? Nyatanya masih saja terlintas dibenak di setiap detik waktu senggang. Helaa nafas panjang saat usai kesibukan yang teringat namanya, Allah maafkan hamba. Namun nyatanya hamba hanya seorang manusia pesakitan terlalu rakus dan tak sabaran. Namun ya allah hamba tak tau kenangan apa yang sudah terbentuk, namun mengapa merasa sudah terlalu dalam. Apa iya ? Apa iya? Hela nafas panjang selalu saja dihembuskan, sampai kapan, bahkan menghilangnya saja masih saja membuat teringat. Dan katanya manusia memang di...

Terkadang saat terdiam Saat tidak melakukan apa-apa kemudian lewat satu hal yang tak pernah terpikirkan, hal dimana jika diingat membuat sesak nafas didada, membuka rongga rindu yang tidak diharapkan. Rindu kepada siapa kah ini? Allah baik sekali sendirianpun masih bisa merasakan Rindu. Rindu seperti fitrah yang semestinya yang dibalut rapih dalam kemasan kemuliaan, yang masih di pendam rapat-rapat menanti menunggu. Terkadang ingin bertanya, apakah kau demikian ? Seperti ini ? Apa aku saja yang merasakan menjadi bodoh saat merasa seperti ini? Aku tak tau Aku bingung Kenapa ? Apa yang terjadi? Apa yang diinginkan? Lalu baiknya seperti apa? Lalu kau yang selama ini aku rindukan itu siapa?