Kajian online psikolog islam

Kajian Online Hamba الله Nanda M116

Rabu, 18 Maret 2015
Psikologi Islam
Narasumber : Ustadzah Maulida
Admin : Asri & Sari
Notulen : Sari
----------------------------------
Psikologi Islam

Bismillahirrahmanirrahiim...

Hamdan syukran lillah..sholatan wa salaman ala Rasulillah wa ala alihi wa shohbihi wa sallam. Amma ba'd...

Kita awali pembahasan pertama tentang latar belakang psikologi islam;

Jauh sebelum sains modern mengembangkan ilmu psikologi, cendikiawan muslim telah konsern dalam bidang yang dinamakan ilmu jiwa. Pun telah banyak tersebut dalam ayat-ayat Al Quran.

Hanya saja...
seiring berjalannya waktu yg berkembang adalah ilmu psikologi warisan peradaban barat yang sarat akan ambiguitas baik pada dasarnya maupun perkembangannya

Beberapa diantara kekeliruan sains modern sbgmn diungkap arnold (1992: the corrupted science challenging the myths of modern science):
- orientasinya mekanistis dan materislis
- hanya mengungkapkan pengetahuan yg tampak
- tidak berpusat pada manusia
- menyesuaikan pesan2 sesuai kebutuhan ( dipublish/dilenyapkan dsb).

Psikologi islam merupakan disiplin ilmu psikologi yang mengakar pada aspek ketuhanan. Sebuah pengetahuan tentang jiwa manusia yang berfungsi merefleksikan pengetahuan tentang ketuhanan.

ILMU psikologi memberikan landasan psikologis bagi terbentuknya kematangan moral individu (akhlak karimah) seperti konsep tentang self actualization, self efficacy, dll. Konsep tsb menjadi landasan bagi sikap shiddiq, ikhlas, zuhud, sabar.
Dapat menopang keimanan dan mendukung terbentuknya perilaku moral yang ideal . kajian meliputi proses mental kognitif , gejala perilaku yg dapat diamati namun lebih holistik dan integral yg melibatkan aspek aspek immateril ( qalb, aqal, ruh) yang merupakan realitas kejiwaan yg sesungguhnya.

Dengan adanya akar Tauhid  yang kuat, psikologi islam mampu mengantarkan individu pada pengetahuan tentang Rabb nya.

Peran dari psikologi islam yaitu:

1. Memiliki akar teologis imanesi sehingga berperan besar bagi keimanan seseorang dengan cara mentransedenskan keimanan tsb.

2. Self transendence..teo antroposentris

3. Sebagai disiplin ilmu pengetahuan

Moralitas dalam kajian psikologi islam merupakan isu sentral karena merupakan media utama yang menopang hubungan yang bersifat resiprokal ( pelayanan dan penghambaan) antara Allah dengan hambaNya.

Dengan tahdzibul akhlak ( pembentukan moral) adalah target utama bagi pendidikan jiwa ( tarbiyah an nafs).

Moralitas yang dimaksud ialah meliputi ; nilai2 ubudiyah, acuan yg bersifat normatif, kontrol kesehatan jiwa ( ruh,akal,qalbu).

Dimensi teoritis psikologi islam :
- menyadari bahwa dirinya adalah penyebab penciptaan.
- memahami tentang hakikat jiwa, struktur dan asal usul serta tempat kembali.
- menyediakan metode self transcendence , teknik preventif dan rehabilatif untuk mengatasi gangguan jiwa dan  penyakit hati.

Dimensi praktis psikologi islam :

1. Melalui penyucian jiwa ( tathahhur) realisasi perilaku/ sikap mental yang terpuji ( tahaqquq) meneladani perilaku Tuhan ( takhalluq) .
#Fase  takhalli- tahalli-tajali.

2. Takhalli ( penyucian jiwa) : membersihkan dari berbagai penyakit hati/penghapusan perilaku negatif.

Ustadzah sy mau tanya, yg dimksud dgn. Penyucian jiwa bila seseorang

3. Tahalli (realisasi perilaku baik): jiwanya dihiasi sikap positif. Misal: zuhud, sabar, iffah, dsb.

4.Tajalli yaitu peniadaan ego aktualisasi sifat2 ketuhanan.

Beberapa teknik terapi dalam Psikologi Islam;Teknik terapi umum & khusus.
*Teknik terapi umum:
-sholat
-zikir
-wudhu
-doa
-puasa

*Teknik terapi khusus:
- muhasabah diri harian
- mudzakarah ( katarsis)
- tazkiya al fikr
- tahdzibulakhlak
- tafsir al ahlam
- Tajaliyat al asmaiyah.

------------------------------------

#Tanya Jawab

1. Ustadzah mau tanya, afwan agak menyimpang.

Saya bekerja sbg peksos (pekerja sosial), dmn pekerjaan saya itu sbg mediator, fasilitator dan motivator bgi (maaf) org yg kurang mampu. Tiap kali saya sosialisasi ke warga,, ada saja keluhannya. Dan yg plg srg itu anak" warga tsbt putus sekolah. Prnh saya tanyai pnyebabnya rata" jawaban mereka malas. Dan pernah jg saya lakukan home visit,, ktika saya mau temui anak yg ptus sekolah tsbt mlah mengumpet dan tidak mau menemui saya. mnurut ustdzh kiat" apa saja yg hrus saya lakukan agar bs memotivasi anak tsb dan agar mau kmbali ke sekolah lgi, setidaknya mau bertemu saya dan mnjelaskan pnyebab putus sekolah.. jazakillah ustdzh.. dtunggu jawabannya..

Jawab:
Syukran ukhty pertanyaannya... memang tidak dipungkiri ada sebagian di komunitas trtntu yg sudah mengabaikan pendidikan. entah bgmn hampir seluruh keluarga lebih pentingkan yg sifatnya materil. tentu hal ini bs krn faktor lingkungan dan kurangnya pemahaman Islam. sebaiknya tetap lanjutkan program yg sudah ada, tetap semangat. Bila memungkinkan dg masa yg lebih banyak berjamaah akn terasa ringan. saling menolong dlm kebaikan. perlu juga pendekatan dari "tokoh" dilingkungan ttg pentingnya pendidikan. Agar dapat bersinergi semua... Insya Allah. Bismillah..Inna Allah ma'anaa.
Wallahu 'alam

2. Ustadzah, Apakah ilmu psikologi yg berkembang sekarang bertentangan dengan psikologi Islam?

Jawab:
Mudah2an jawaban ini dapat membuka pemahaman kita bersama ya ttg realitas keduniaan saat ini.

Sebagai contoh kecil bgmn psikologi saat ini ( mainstream) bekerja, teori psikologi dari freud. Kenal dg freud bukan? Dari tesisnya menyatakan bhwa orang yg beragama / percaya Allah adalah sedang delusi ( kurang waras/sakaw). Hal ini tentu bertengangan dg keyakinan kita bukan. Belum lg psikologi yg tengah berkembang ini telah mengadopsi paradigma ilmu pengetahuan barat yg sekuler. Ada ketidak cocokan utk di aplikasikan k umat muslim khususnya. Maka tokoh psikologi dari asia melahirkan arah pemikiran baru ttg psikologi. Yaitu indegenous. Yg berarti sesuai dg utk d pakai org asia dst... Islam jauh sebelum ini semua telah berkembang ttg psikolohgi. Hanya nm saja yg beda yaitu ilm nafs. Tokohny antr lain ibn sina..ibn sirrin dll.
Adalah kewajiban dakwah tiap muslim utk mendakwahkan kebenaran.
Wallahu 'alam..

3. Ustadzah adakah cara bagi kita untuk mengetahui psikologi orang???
Ustadzah, apakah metode psikologi Islam dan psikologi barat dapat di satukan,.?

Jawab:
Syukran.. Utk mengetahui ttg psikologi ssorg tentunya dg serangkaian test. Tetapi berbeda dg psikologi barat yg bnyk berbicara ttg org lain, di psikologi islam lebih menekankan kpd diri sendiri. Dimulai dari diri sendiri.
Utk metode, bila mengandung faidah dunya akhirat dan tidak bertentangan dg Islam silahkan utk dipadankan.
Wallahu 'alam

4. Apa bedanya ustadzah psikolog islam dan psikolog orang orang barat? Apa hanya di akidah atau dibagian apa ustadzah?

Jawab:
Utamanya di prinsip akidah. hal ini mutlak tdk boleh dilanggar. karena berkaitan dg hal hal lainnya...
wallahu 'alam

5. Ustadzah, apakah malas termasuk gangguan psikologi dlm islam?

Jawab:
Pada prinsipnya dlm psikologi Islam, segala sesuatu yg menghambat fungsi penghambaan kpd Allah termasuk gangguan. mk dlm islam diajarkan doa utk terhindar dari malas dkk. Semoga Allah slalu mnjaga kita jauhkan dari malas.
wallahu 'alam

6. Afwan ustadzah,,trkait dalam pisikolog brarti idntik dng kejiwaan,bgaiman kita membntuk jiwa agar istqamah,jauh dr was2,takt yg mempengaruhi pikiran hngga brbntut tmbl pnyakit akbt stres dsb..apa dalam islam ada pengobtan trkait kejiwaan manusia

Jawab:
Islam telah mengajarkan pedoman kebaikan utk manusia di dunia & akhirat. Insya Allah bila sesuai pedoman tsb akn terhindar dari keburukan. dawamkan dzikir, tilawah, kencangkan yg wajib dan perbanyak yg sunnah.
wallahu 'alam

7. Trus boleh ga kita percaya sama ilmu psikologi modern sekarang? Soalnya yg berkembang sekarang kan itu

Jawab:
Perlahan demi perlahan Insya Allah...
yang benar itu benar yang salah itu salah.

Baiklah langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyaknya dan do'a kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon  dan bertaubat kepada-Mu.”

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh