Jalan pikiran ku kemana

Jalan pikiran ku kemana !!!!

Jujur setiap hari aku memikirkan siapa aku, aku ini apa.
Setiap hari aku selalu merasa seperti orang yang tanpa arti dan terjebak di dalam suatu ke hidupan yang sudah dikemas secara rapih, aku selalu ingin menangis saat begini dimana aku tak tau arah tak tau apa yg musti aku lakukan dan apa penyebab masalah ini dan apa yang salah dengan ku, aku gatau kenapa saat melihat orang lain mereka bahagia, dan aku bertanya apa aku bahagia ? Saat aku berpikir, aku pikira aku sudah cukup bahagia memiliki orang tua keluarga dan itu menurut ku sempurna dan tapi apa sempurna menurut aku seolah tak berarti apa apa aku coba setiap mencari jalan keluarnya tapi apa ? Aku selalu galau aku selalu bingung seolah tidak menikmati hidup ? Iya aku tau itu salah, tpi sebenarnya aku tidak tau apa yg aku mau dan aku tidak tau apa yang menyebabkan aku begini, aku ingin sukses ? Ya aku sangat ingin tpi kenapa aku begitu membenci proses,kenapa!!! Padahal proses itu sangat penting agar kita tau bahwa sukses itu sangat sulit ! Nah aku tau jawabannya sendiri,tapi,mengapa semuanya begitu sulit,begitu rumit untuk di jalanin , aku seolah olah berdepresi setiap,harinya. Apa yang harus aku lakukan, aku hanya membutuhkan teman? Hah aku lupa kapan aku punya teman mereka tidak ada yg pernah mengerti aku , mungkin aku,juga tidak mengerti mereka. Mungkin aku membutuhkan kekasih? Hah boro boro aku jarang bergaul, aku paling anti dekat sama cowo paling malas ckck, tpi aku normal masih mencintai seorang pria yang tak pernah mengelirik setitik pun , aku mengagumi tanggung jawabnya dan jika ada seorang yg berkata kenapa kau sangat mencintainya dan aku menjawab aku tidak tau apa arti cinta sebenarnya aku menyukainya kemudian aku sayang padanya dan kemudian aku menjadi mencintainya dan seolah olah aku ingin membunuh rasa cinta ku karna aku hanya ingin mencintai tuhan ku keluarga ku dan suami ku !!! Tapi aku tak berdaya
Tapi mungkin aku memang membutuhkan seorang yg bisa disebut pasangan, tapi di satu sisi aku juga berpikir "ada orang tua jangan lupakan mereka" kenapa aku mengabaikan cinta mereka yang sangat tulus dan tiada tanding ketulusan mereka kenapa aku harus mencari seseorang yang tulus lagi padahal aku sudah punya, aku tak mengerti apa aku saja yg merasakan apa semua merasakan . Dan kenapa aku menjadi membahas soal cinta. Wkwk
Aku berpikir sekarang aku sudah dewasa tak,ingin memikirkan soal cinta dan ingin fokus kuliah, dan apa yg anda ketahui kuliah ku aku bumbui dengan beban yang aku anggap berat, aku ingin menangis jika,menulis ini semua aku ingin menangis betapa aku tak pernah bersyukur kepada tuhan ku yang telah berbaik hati memberikan kehidupan yang layak dengan bisa kuliah aku selalu membenani org yg aku cinta dan mencintai aku dengan tulus, tuhan aku tidak bisa sendiri kenapa aku merasa sendiri saat aku bilang begitu aku merasa bersedih kembali,kenapa aku selalu merasa kesepian aku punya tuhan ku yg setiap hari mengamatiku dengan hangatnya dia selalu memberiku pelajaran hidup yang berharga, dan lagi lagi aku mengabaikan cinta tuhan ku yg sangat pemurah, aku tidak bisa menyebutkan tuhan ku dengan sebutan tuhan aku lebih senang menyebutnya dengan ALLAH , hatiku bergetar saat mengucapkan ALLAH karena aku menyadari begitu banyak dosa yang aku tunjukan padanya dan seolah olah aku tidak pernah bersyukur kepadanya jelas jelas ALLAH sangat mencintaiku dan cintanya terlihat melalui perantara seperti kedua malaikat ku ayah dan ibu tpi kenapa aku selalu mengabaikan cinta mereka , selalu membuat mereka terbebani, aku sadar ? Yah aku sadar tapi,kenapa aku tetap melukai perasaan mereka ya ALLAH aku tak tahu saat ini aku kenapa aku mengapa, aku hanya ingin mereka bahagia , ya mereka yg mencintai aku dengan tulus karena aku belum bisa membahagiakan mereka , aku sudah berusaha mencintai mereka dengan tulus aku rasa semuanya belum cukup , ya ALLAH aku lebih suka menuliskan ini semua disini maaf kan aku jika aku selalu tidak bersyukur saat beribadah kepadamu pun aku tak perna khusu aku selalu merasa berdosa pada mu tapi mengapa,aku sadar aku sadar tapi kenapa aku selalu mengulanginya setiap hari, dan kenapa aku selalu mengangap hidupku sia sia? Apa karna aku kesepian, aku selalu terdiam di dalam kamar, aku ingin curhat ke orang lain tpi ini,selalu tidak tepat aku sudah menemukan teman yg,menurut aku dia segalanya tpi dia berbeda keyakinan dengan ku harus kah aku percaya kepadanya tapi dia selalu memberikan kehangatan saat aku bercerita kepadanya, kenapa tidak bercerita kepada orang tua? Sudah ku coba tpi skrng aku berfikir aku tidak mau membuat beban mereka bertambah, aku malu kepada ALLAH aku selalu mengeluh padahal aku memilikNYA yang menciptkan aku dengan sebaik,baiknya tapi kenapa lagi aku harus seperti ini,aku seperti buntu,
Aku sudah curhat oleh beberapa teman tapi mereka TIDAK PEDULI ada om ku adik dari ayah ku sering aku aja curhat tpi aku rasa,itu percuma bukannya semngt aku merasa rendah diri , aku gatau apa yg musti aku lakukan aku kehilangan arah padahal aku punya ALLAH PUNYA ORANG TUA, dan sekali lagi aku tidak,mengerti apa apa.

Aku seperti mengalami depresi dan aku ingin menghilangkan itu
Aku tidak tau apa yg aku butuh kan saat ini ALLAH mungkin tau tapi aku blm menemukannya , aku harus bagaimana ,
Tpi dihati ku jujur aku membutuhkan pasangan tpi itu sulit dengan keadaan ku seperti,ini aku tidak berdaya aku tidak, pasangan yang bisa menyimbangkan aku saat seperti ini dan bisa menyeimbangakn cinta ku pada ALLAH pada kedua orang tua ku, pasangan yg mampu membuat diriku menjadi orang yang berarti,di dunia ini, mungkin kali ini aku tidak memungkiri aku butuh ke seimbangan itu , tpi tau kah anda aku hanya ingin memiliki suami bukan pacar tapi untuk saat ini aku belum siap untuk menikah , kalian pasti bertanya kenapa semuanya aku bikin pusing, kalian tau aku penikmat film romantis yang menggariskan cowo sejati tapi aku sekali lagi berfikir itu hanya di film saja, saat ini aku,berfikir terlalu menutup diri dan aku merasa untuk saat ini belum ada sosok yang bisa menerima aku apa adanya aku bisa,melihat itu semua mereka hanya,melihat sebelah mata,

Pernah kah kalian merasakan seprti aku saat aku sedang ingin menonton bioskop dari awal langkah ku dari parkiran menuju gedung bioskop apa yg aku lihat semuanya sepasang ke kasih , di depan mata di samping mata disudut pandangan di belakangan pandangan semua berpasangan hanya aku sendiri tanpa pasangan tanpa teman aku merasa menyedihkan tpi aku merasa kuat berkat tuhan ku dan,orang tua ku, tpi hati aku seolah berteriak aku butuh ke seimbangan cinta seorang pasangan seorang teman,

AKU TANYA SIAPA YANG MEMPERDULIKAN AKU SELAIN TUHAN KU SELAIN ORANG TUA KU,

Aku merasa semuanya fana mengada mengada aku selalu,melihat semua pertemanan tidak ada dasar tulusnya ,
Pada dasarnya semua orang membutuhkan perhatian yang lebih,,,

Dan aku sekarang masih bingung

KEMANA JALAN PIKIRAN KU SEBENARNYA?
Apa ini masalah cinta?
Masalah kehidupan?
Masalah masa depan?
Jujur saja aku buka, orang yang pandai dan sekali,lagi,aku merasa aku terjebak dalam ini semua aku ingin sesuatu yg baru tapi apa? Kata orang tua ku kalau kamu ga kuliah masa depan mu tidak akan terjamin,
Aku tidak tau apa keahlian ku apa yg harus aku tekunin

Mungkin sebenarnya yg aku butuhkan adalah keseimbangan hati