Kenyataannya
Kenyataannya saya di beri sebuah perasaan yanh disebut " baperan" saya kembali ke siklus dimana lelah terlalu baper ingin bersandar sedang jauh dengan Allah. Sehingga segala masalah menjadi abstrak. Ya allah kenapa siklus ini kembali kenapa? Apa yg harus saya lakukan ketika kembali ke siklus ini kenapa semua menjadi berat kenapa ingin mengeluh. Saya memang tak selamanya benar tapi ya allah tolong tolong. Saya harus bagaimana siklus ini menyebalkan tapi selalu dilewati beberapa saat.